Mengubah sel kulit menjadi sel saraf

Sebuah terobosan penelitian telah membuktikan kemungkinan untuk memprogram ulang sel-sel dewasa kulit manusia menjadi sel saraf (neuron) tanpa harus melalui tahap sel induk. Teknik sederhana ini melibatkan aktifasi tiga gen dalam sel kulit. Sebelumnya gen ini sudah diketahui aktif dalam pembentukan sel-sel otak pada janin.

Pada teknik ini sel dari jenis fibroblas (salah satu sel pembentuk jaringan ikat) berhasil diubah menjadi neuron.

Mengubah sel kulit menjadi sel saraf 1
Inilah sel-sel fibroblas yang sedang ‘berubah’ menjadi neuron.

Penelitian yang dipublikasikan dalam edisi terbaru Proceedings of the National Academy of Sciences itu juga menunjukkan bahwa sel-sel kulit dapat diarahkan untuk menjadi jenis sel-sel saraf tertentu. Yang lebih menakjubkan, dalam percobaan tersebut ada dua lagi gen yang diaktifkan sedemikian rupa sehingga mampu memproduksi sel-sel dopamin otak, yaitu suatu jenis sel yang mati sehingga menimbulkan penyakit Parkinson. Temuan penelitian itu merupakan langkah penting untuk transplantasi sel-sel saraf yang berasal dari pasien sendiri. Selain itu juga dapat digunakan sebagai model penyakit dalam penelitian tentang berbagai penyakit neurodegenerative (penuaan).

Sebelum penemuan tersebut dapat digunakan dalam praktek klinis, diperlukan lebih banyak penelitian agar sel-sel saraf baru bertahan dan berfungsi di otak. Harapan ke depan adalah bahwa dokter akan mampu menghasilkan sel-sel otak yang dibutuhkan pasien dari kulit atau sampel rambut. Ini juga memiliki keuntungan lain yaitu tidak akan timbul penolakan oleh tubuh pasien.