Foto-foto Jamur yang menakjubkan
Jamur (Fungi) atau cendawan adalah organisme yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Sebagai makhluk heterotrof, Jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprotrof.
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken (Lichenes).
Struktur tubuhnya ada yang uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak). Tubuhnya terdiri dari bentuk seperti benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.
Reproduksi Jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Reproduksi yang paling umum menggunakan spora generatif yang merupakan hasil ‘perkawinan’, sesuai dengan ciri masing-masing tingkat divisio. Jenis spora inilah yang digunakan sebagai dasar klasifikasi divisio Jamur:
- Oomycota : spora generatif oospora, spora vegetatif sporangiospora
- Zygomycota : spora generatif zigospora, spora vegetatif sporangiospora
- Ascomycota : jenis spora generatif ascospora, spora vegetatif konidia
- Basidiomycota : jenis spora basidiospora, spora vegetatif konidia
- Deuteromycota : tidak punya spora generatif, spora vegetatif konidia
Dari lima divisio di atas, Basidiomycota mayoritas punya ciri makroskopis, jadi berukuran besar sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang.
Ada banyak spesies jamur. Berikut ini foto Jamur dari berbagai spesies yang saya ambilkan dari berbagai sumber.